SOREANG – DPRD Kabupaten Bandung menerima audiensi dari Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Baleendah terkait rencana relokasi Pasar Baleendah, 20 Oktober 2022. Audiensi ini diterima langsung oleh Pimpinan dan Anggota Komisi B dan Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Indag) Kabupaten Bandung.
Dalam Audiensi ini para Pedagang menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya, lokasi yang baru tidak sesuai dengan jumlah pedagang, lokasi tidak layak dan memadai untuk berjalan, tidak ada lahan parkir untuk para konsumen, tidak ada penerangan jalan umum, tidak optimalnya terminal, tidak dilalui kendaraan umum dan kendaraan pribadi dari semua jenis kendaraan dan tidak tembus dengan jalan raya utama.
Ketua Paguyuban Pasar Baleendah juga menyampaikan bahwa saat ini pembangunan kios yang dilakukan hanya 300 unit, sementara jumlah pedagang bahkan mencapai 600 orang.
Di sisi lain juga harus adanya sosialisasi terkait sarana dan prasarana, posisi kios dan kenyamanan pasar, terutama pada saat musim penghujan.
“Kami tidak menolak relokasi, kami akan patuh pada peraturan. Namun kami menegaskan dan harus diperhatikan adalah, bahwa pedagang punya hak untuk mengetahui pembangunan yang akan dilakukan sebelum pelaksanaan relokasi. Juga dikaji ulang dalam hal kematangannya,” ujar Ketua Paguyuban Pasar Baleendah tersebut.
Sementara Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Indag) Kabupaten Bandung Diki Anugrah menjelaskan, pembangunan Pasar Baleendah yang akan dilaksanakan sebagai jawaban dari keluhan pedagang, kalau jumlah pedagang sudah didata sesuai dengan jumlah yang ada.
Adapun Komisi B DPRD Kab. Bandung menginginkan rencana relokasi pasar Baleendah hendaknya dibarengi oleh persiapan terkait fasilitas seperti Penerangan Jalan Umum dan lainnya yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan akan adanya peninjauan serta pendataan ulang jumlah pedagang yang ada di pasar baleendah bersama OPD terkait.
Serta disampaikan pula kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung agar mengaktifkan kembali terminal setempat.
Di sampaikan pula pada kesempatan ini, pedagang siap untuk adanya relokasi bila fasilitas sudah tersedia sehingga pada pelaksanaannya tidak mematikan ekonomi pedagang.
Silahkan kunjungi Social media DPRD Kabupaten Bandung ada di Instagram @dprdkabupatenbandung, Facebook Page DPRD Kabupaten Bandung, dan Twitter @dprdkabbandung. (bbs)