“Mobil ini sebenarnya stanby nya di UPT, on the spot itu jika ada yang mengantarkan sampel nya kita terima, tapi ada juga dari petani yang minta ditinjau atau dilihat lokasi yang merupakan sentra pangan segar khususnya asal tumbuhan jadi kami datang kesana,tidak rutin keliling tiap hari,” bebernya.
Dinas Ketahanan Pangan juga memastikan hasil produksi pertanian di tingkat petani Wilayah Kabupaten Bogor selama ini diuji cepat dengan dengan menggunakan fasilitas mobil laboratorium pengujian keamanan pangan segar ini jarang sekali ditemukan yang menggandung cemaran pestisida, formalin, clorin lain halnya ketika uji cepat di tingkat distributor atau pasar tradisional.
“Untuk ditingkat produksi petani, insallah aman, kita tidak pernah menemukan baik itu pestisida, atau yang lainnya sejak awal 2022,” pungkasnya (SFR)