Kunjungi Bogor, Mensos Janjikan Akan Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Anak Penyandang Disabilitas

JabarEkspres.com, BOGOR – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi Sentra Terpadu Inten Suweno, Karadenan, Kabupaten Bogor, pada Jumat 21 Oktober 2022.

Dalam kunjungan tersebut, dirinya melihat kerajinan tangan hasil dari anak-anak penyandang disabilitas.

Hasil kerajinan tangan penyandang disabilitas itu pun dihadirkan dalam rangkaian acara United Nation Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) dan sembilan negara asosiasi.

Tri Rismaharini mengungkapkan akan mendorong pemberdayaan ekonomi untuk anak-anak penyandang disabilitas dari setiap sentra yang ada di Indonesia.

“Jadi, ini kami mencoba membantu bagaimana saudara-saudara kita yang difabel untuk bisa mandiri, secara ekonomi maupun aktifitas sehari-hari,” kata Tri Rismaharini kepada media.

Mantan Wali Kota Surabaya itu melihat kursi roda yang sudah dimodifikasi atau dirakit pada Sentra Terpadu Inten Suweno tersebut.

“Saya bermimpi bahwa pasti ada cara untuk bagaimana dia bisa berdiri dan bisa beraktivitas seperti orang-orang normal lainnya. Alhamdulillah bisa, beberapa sudah bisa digunakan, dan membantu mereka untuk beraktivitas, termasuk tadi tongkat,” tambahnya.

Selain itu, Kementrian Sosial juga memberikan bantuan alat motorcylcle agar penyandang disabilitas dapat berjualan dengan sepeda motor.

“Kita bantu alat motorcylcle supaya bisa berjualan, kalau dulu menggunakan sepeda dia hanya dapat 300 sehari, sekarang bisa sampe 1 juta lebih, jadi ini berapa kali kenaikan dia dengan alat,” lanjutnya.

Mensos Risma juga menunjukkan sejumlah alat bantu penyandang disabilitas yang diproduksi Sentra Terpadu Inten Suweno diantaranya, Tongkat untuk penyandang tunanetra hingga kursi roda kepada Para delegasi peserta tinjauan akhir implementasi dasawarsa penyandang disabilitas di Asia-Pasifik.

“Insyaallah, kita akan memperkaya mereka dengan bagaimana cara memasarkan dan kita akan bantu juga memasarkan nya, sedang mempersiapkan patennya, karena kasian nanti mereka tidak kita bekali untuk bertarung dengan orang di luar sana,” pungkasnya.*** (SFR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan