thamrindahlan
Suara tekukur membuat bangga / Burung berasal hutan bianglala Rasa syukur tiada terhingga / FIFA mengawal perbaikan tatakelola /
Jimmy Marta
Hebat memang bgmn pak Jokowi bisa meyakinkan FIFA, hingga kita lepas dari ancaman sangsi. Ajaib. Padahal sebagian besar masarakat yakin sepakbola kita pasti dp sangsi. Apresiasi untuk beliau. Sekarang tinggal benahi PSSI dengan kompetisinya. Selesaikan dg adil kasus kanjuruhan. Jangan dibuat berbelit. Versi Kontras menyebut jelas penyebab utama 131 orang kehilangan nyawa itu pihak keamanan dg gas airmatanya. Kapolda menyebut karena penonton anarkis. Pun banyak versi lainnya. Kita tunggu hasil TGIPF.
imau compo
Bangsa kita ini lebih mementingkan merk dari mutu. Di Jepang, orang-orang tidak menanyakan apakah dia cum laude atau tidak tapi salut dengan seseorang yg punya paten, apalagi belasan. Mencegah sanksi utk korban yg meninggal 131 orang tidak hanya hebat tapi dilakukan melalui kerja keras. Tiga hari kejadian…., tidak linglung, langsung hubungi FIFA. Berhasil! Eeh….bukannya di-viva-i, malah ijazahnya ditanyaian: asli, palsu ataukah asli palsu?
DeniK
Untuk bisa menonton pertandingan home Persib ,wajib pakai aplikasi ,NiK, peduli lindungi.satu akun satu tiket.hanya orang yg punya tiket boleh masuk area stadion. Management di demo kelompok supporter terus menerus. Padahal tujuan manajemen baik biar aman.
Alexander Okky
Saya setuju supporter nakal diberi sanksi. Tapi kalau pakai KTP susah. Lha kalau anak umur belasan kan belum punya KTP. Baiknya pakai face detection saja. Jadi supporter yang nakal wajahya di-scan terus disimpan di database. Nanti kalau tanding, pintu masuk kasih cctv, jadi terlihat supporter nakal ga boleh masuk
EVMF
@Mas Basraya, Barang-barang piroteknik kadaluarsa (gas air mata termasuk barang piroteknik) dianggap sebagai limbah berbahaya sesuai dengan “The Resource Conservation and Recovery Act” tahun 1976. Menurut para ahli, gas air mata bila kadaluarsa berubah menjadi racun, dan jauh lebih berbahaya bagi manusia dan organisme lainnya. Dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang parah, dan senyawa kimia 2-chlorobenzalmalononitrile yang merupakan konstituen utama dari cangkang gas air mata, yang dikenal sebagai gas CS, juga telah diketahui menyebabkan kerusakan signifikan pada jantung dan hati.