JABAREKSPRES.COM – Cara seseorang mengatasi masalah pada mentalnya memiliki caranya masing-masing. Ada yang memendamnya, ada juga yang mencari solusi dengan cara bercerita kepada orang lain. Namun jarang sekali ada yang ingin menyelesaikan masalahnya dengan cara konseling pada ahlinya seperti psikolog sebelum masalahnya benar-benar dirasa sangat berat.
Atau adanya stigma dimasyarakat bahwa orang yang mendatangi psikolog adalah orang mengalami gangguan jiwa.
Padahal ada beberapa tanda yang bisa dilihat bila seseorang sudah membutuhkan konsultasi pada psikolog.
Memang tak ada salahnya curhat dengan orang terdekat, seperti anggota keluarga, pasangan, atau teman. Namun, terapis seperti psikolog atau psikiater bisa membantu Anda secara lebih cepat dan efektif.
Dilansir dari laman Hellosehat, konsultasi psikologi adalah metode komunikasi dengan psikolog untuk membantu pasien dalam menghadapi berbagai situasi berbeda.
Metode komunikasi ini dapat digunakan untuk menangani berbagai masalah kesehatan mental, termasuk pada orang yang memiliki banyak masalah mental sekaligus.
Psikolog sudah terlatih dan berpengalaman untuk benar-benar mendengarkan kliennya. Melalui serangkaian pendidikan dan pelatihan, mereka juga telah dibekali kemampuan menggali akar permasalahan berdasarkan cerita Anda.
Mereka juga mampu mengajarkan mekanisme terbaik untuk menghadapi masalah yang Anda hadapi, seperti yang dilakukan dalam terapi kognitif dan perilaku.
Selain itu, psikolog merupakan sosok yang netral. Mereka tak bersikap bias dan tak punya keinginan pribadi agar Anda melakukan hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang Anda anut.
Ini berbeda dengan orang terdekat yang mungkin akan memberikan saran berdasarkan sudut pandang pribadinya.
Hal ini karena mereka yang sudah mengenal diri Anda biasanya sudah memiliki gambaran atau harapan akan sosok ideal Anda, padahal itu belum tentu tepat.
Manfaat konsultasi psikologi
Tak hanya dalam jangka pendek, melakukan konsultasi psikologi secara rutin juga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan Anda. Sebuah studi dalam jurnal Psychological Medicine (2016) menjelaskan hal ini.
Orang dengan stres dan gangguan kecemasan mengalami perbaikan gejala yang lebih besar saat menjalani konsultasi rutin jangka panjang daripada mereka yang hanya beberapa kali melakukannya.