JabarEkspres.com – Berikut ini merupakan update harga BBM per 9 Oktober 2022 dari Pertamina.
Melansir berbagai sumber, dalam update harga BBM per 9 Oktober 2022 ini harga bakar nyaris sempat mengalami penurunan.
Update harga BBM per 9 Oktober 2022 ini merupakan info terkait kebijakan pihak Pertamina yang melakukan perubahan harga BBM pada Oktober.
Adapun harga Pertalite tetap sama rata di semua wilayah di Indonesia, yakni seharga Rp10 ribu per liter.
Sebelumnya, beberapa jenis BBM mengalami penurunan pada bulan Oktober, salah satunya adalah Pertamax. Beberapa lainnya mengalami kenaikan.
Adapun penurunan harga Pertamax terjadi di wilayah Jakarta, yakni turun sebesar 600 rupiah.
Penurunan harga Pertamax sebesar 600 juga terjadi di beberapa provinsi lainnya, termasuk di Jawa Barat.
Dengan demikian, karena harga Pertalite itu rata di semua wilayah, maka harga Pertalite di Jawa Barat pun sebesar Rp10 ribu per liter per 9 Oktober 2022.
Pemerintah saat ini tengah melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) “untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020,” tulis Pertamina di laman resminya.
Meski harga BBM sempat mengalami penurunan, namun kabar tidak sedap kembali berhembus terkait kebijakan OPEC+ terbaru, dilansir dari berbagai sumber.
Pihak OPEC+ belum lama ini telah melakukan pemangkasan produksi minyak mentah hingga dua juta barel per hari (bph).
Hal itu disebut-sebut akan mempengaruhi harga minyak mentah dunia yang telah mengalami penurunan.
Dampak dari kebijakan OPEC+ itu disebut akan mempengaruhi harga minyak dunia mengalami kenaikan.
Bagaimanapun, BBM merupakan salah satu kebutuhan penting masyarakat untuk menunjang kehidupan.
Oleh karena itu, pasang-surut harga BBM dewasa ini membuat masyarakat menjadi harap-harap cemas.
Kenaikan harga BBM tentu akan menjadi pil pahit yang sulit ditelan oleh masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang.
Kenaikan harga BBM yang memang tidak bisa dihindarkan tentu juga mempunyai harga yang besar, yakni makin sulitnya kehidupan rakyat kecil.*** (bbs)
