BANDUNG – Dalam satu pekan terakhir, Kota Bandung dilanda cuaca ekstrem hingga tercatat ada 12 pohon tumbang. Imbasnya, hujan lebat disertai angin kencang terus terjadi. Selain memunculkan genangan banjir, ternyata, cuaca itu membuat belasan pohon bertumbangan.
Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, tercatat ada sebanyak 12 pohon tumbang, sepanjang kurun waktu 2-7 Oktober 2022 tau dalam satu pekan terakhir saja.
Kepala UPT DPKP Kota Bandung, Roslina mengungkapkan, kejadian pohon tumbang yang marak terjadi pada pekan awal Oktober itu, akibat kemunculan cuaca ekstrem. Dimulai dari hujan yang lebat, sampai angin kencang.
“(Akibat, red) kondisi cuaca ekstrim periode 2-8 Oktober, kata Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG),” ungkap Roslina saat dihubungi Jabar Ekspres, Sabtu (8/10).
Dia menegaskan, secara pastinya, selain gara-gara cuaca ekstrem, kejadian pohon tumbang terjadi lantaran masalah dalam perakaran pohon itu sendiri.
Biasanya, kata Roslina, pohon tumbang terjadi akibat akar yang sudah keropos. “Kalau akarnya kuat, jarang (tumbang). Paling patah dahan karena efek angin dan hujan tinggi,” pungkasnya.
Kendati marak terjadi, beruntung, sejauh ini kejadian pohon tumbang belum menimbulkan korban jiwa. Data mencatat, kerugian masih bersifat material.
Diantaranya kerusakan kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil, lalu fasilitas umum yaitu jalur kabel listrik, serta merusak sejumlah lampu penerangan jalan umum, sampai genting dari sebuah bangunan. (zar)