BANDUNG – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada 2024 nanti, Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Jabar, TB Ace Hasan Syadzily menyebut bahwa pihaknya akan menargetkan suara 20 persen agar bisa menang pada Pemilihan Legislatif (Pileg).
Ace menyebut, kemenangan suara di Pileg dinilai sangat penting. Sebab, jika angka suara tersebut tercapai, maka Partai Golkar dapat mencalonkan diri di Pilgub maupun Pilkada tanpa berkoalisi dengan partai lain.
“Kita tidak mungkin dapat mencalonkan diri kalau kita tidak mencapai target dari kemenangan 20 persen tersebut. Karena itu merupakan syarat pelaksanaan Pileg, Pilpres, dan Pilkada,” kata Ace di Kantor DPD Golkar Jabar, Jum’at (7/10).
Adanya ketentuan itu, Ace mengatakan bahwa hal tersebut telah sesuai dengan putusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar yang diselenggarakan pada beberapa waktu lalu.
“Pasti akan mengikuti mekanisme itu yang diatur didalam perekrutan tentang calon kepala daerah (Gubenur Walikota),” ujarnya
Soal nanti sosok atau figur yang akan terpilih dalam mencalonkan Kepala daerah, Ace menegasakan bahwa pihaknya akan memenangkan suara terlebih dahulu pada Pileg.
“Itu menjadi syarat mutlak untuk kami menentukan dalam konteks langkah-langkah politik dalam pemilihan kepala daerah di provinsi Jawa. Jadi Golkarnya menang di Pileg dulu. Karena, kalau kita menentukan calonnya begini atau begitu tapi Golkarnya tiba-tiba tidak bisa mencalonkan karena tidak bisa menang di 20 persen itu, mau bicara apa kita,” jelas Ace.
Dalam persiapan Pilkada nanti, Ace menuturkan bahwa DPD Partai Golkar Jabar akan terfokus kepada kemenangan suara pada Pileg.
“Sekali lagi kita fokus dulu untuk kemenangan legislatif agar Golkar bisa mencalonkan sendiri sebagai calon gubernur maupun kepala daerah di seluruh kabupaten kota di provinsi Jawa barat,” pungkasnya.