Komnas HAM Beberkan Hasil Investigasi di Kanjuruhan, Aremania Tidak Terbukti Biang Kerusuhan

“Jadi kalau ada informasi yang bilang bahwa suporter ke sana mau menyerang pemain, bilang bahwa itu tidak seperti itu, suporternya juga bilang bahwa tidak seperti itu. Jadi dinamika ini jadi penting,” pungkas Anam.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang terjadi pada 30 September 2022 menjadi sorotan banyak publik.

Jumlah korban jiwa yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan itu mencapai ratusan orang, dari korban luka maupun meninggal dunia.

Saat ini pemerintah sedang melakukan investigasi tragedi Kanjuruhan, Malang, usai mendapat desakan bahwa kasus ini harus diusut tuntas.

Terutama, publik meminta agar polisi segera menetapkan para tersangka yang terlibat dalam tragedi tersebut.

Seperti diketahui, kerusuhan terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022, berakhir dengan kekalahan tuan rumah Arema FC atas Bajul Ijo.

Dengan kasus kericuhan di Stadion Kanjuruhan Komnas HAM telah melakukan investigasi selama tiga hari terakhir.

Dalam penelusurannya, Komnas HAM mendapatkan keterangan yang sinkron antara Aremania dan pemain Arema FC.

Keterangan sinkron yang dimaksud Komnas HAM adalah tujuan Aremania turun ke lapangan untuk menyemangati para pemain Arema. (Disway)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan