Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi menyebut, pihaknya sebagai induknya organisasi yang membawahi Anggota Luar Biasa (ALB) khususnya di bidang jasa kontruksi, kedepannya berharap ingin ciptakan iklim usaha yang kondusif di Kota Bogor.
Dalam hal ini, Ia mengapresiasi langkah Pemkot Bogor yang semangat mendukung adanya transparansi, terlebih Kadin dan Pemkot Bogor telah sama-sama menandatangani MoU bersinergi mendorong perkembangan perekonomian daerah.
Kemudian, sambung dia, adanya penekanan dari Wakil Wali Kota Bogor yang meminta sejumlah pekerjaan khusunya pekerjaan pokir agar dimonitor oleh Kejaksaan, Kepolisian, BPK, BPKP dan Inspektorat dengan harapan mekanismenya sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
“Teman-teman di pengusaha jasa kontruksi juga dapat bekerja secara profesional sesuai dengan aturan-aturan yang ada, dan dari SKPD sendiri teman-teman berharap komunikasi yang baik agar kedepannya bisa lebih baik,” harapnya.
Almer menambahkan, terkait itu, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan audiensi bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor Sekti Anggraini bersama jajaran dan Plt Kapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan beserta jajaran.
Dia membeberkan, jajaran kejaksaan dan kepolisian memberikan masukan kepada pelaku usaha jasa konstruksi di Kota Bogor untuk tetap menempuh mekanisme-mekanisme yang sesuai dengan regulasi yang ada dalam menghadapi berbagai persoalan di jasa konstruksi khususnya persoalan mekanisme prosedur pendistribusian pokir tersebut.
Dicontohkannya, semisal asosiasi bisa membuat laporan secara resmi kepada Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor ketika mendapati adanya informasi dugaan pelanggaran untuk diproses sesuai tupoksinya, begitupun mekasime aduan kepada lembaga aparat penegak hukum dapat ditempuh dengan mekanisme yang telah diatur dalam regulasi yang ada, sehingga semua berjalan sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya.
Almer mengaku, untuk lebih memperkuat sinergitas antar stakeholder pihaknya telah mengagendakan audensi selanjutnya dengan Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto.
“Kita sudah bersurat ke ketua DPRD dan mudah-mudahan temen dari ALB Kadin bisa diterima oleh ketua DPRD,” lugasnya.*(YUD)
