JAKARTA – Meski saat ini terjadi kenaikan harga beras, Perum Bulog memastikan stok beras dipastikan aman.
Untuk memenuhi permintaan Beras di masyarakat, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku, Perum Bulog sudah meyalurkan beras sebanyak 650.000 ton sejak Januari-September.
Distribusi beras itu dilakukan saat Bulog melakukan operasi pasar untuk menjamin program Kersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
‘’Kita lakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga beras,’’ kata Budi Waseso atau akrab—disapa Buwas dalam keterangannya, MinggU, (25/9).
Dia mengatakan, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, Buwas mengaaku telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk memastikan program KPSH gencar dilaksanakan.
‘’Hal ini untuk menjaga stabilitas harga beras agar terjangkau di tingkat masyarakat,’’ ujarnya.
Buwas memastikan, stabilitas harga akan selalu terkendali. Bahkan untuk stok beras masih sangat aman. Meski di pasar ada kenaikan harga karena factor kenaikan BBM.
Untuk menjaga agar kenaikan harga ini terkendali, Bulog akan melakukan pemantauan secara continue.
Jika kenaikan ini memberatkan maka bulog akan melakukan interversi dengan melempar beras lebih banyak ken Pasar dan melakukan operasi pasar.
‘’Untuk kegiatan operasi pasar yang dilakukan sepanjang tahun ini cukup efektif menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen,’’ kata Buwas.
Buwas memastikan, Bulog saat ini akan fokus pada tiga poin yang ditugaskan oleh Presiden yaitu, ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.
Untuk itu, dalam menjaga stabilitas harga beras, Bulog akan terus memantau tanpa memiliki kepentingan apapun. Namun, tugas ini semata untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Pihaknya juga akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan ini. Seperti menggunakan jalur distribusi yang ada di Seluruh Indonesia.
Bulog juga siap untuk terjun ke pasar retail dengan menjual harga beras murah untuk masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menekan harga jika terjadi kenaikan.
Sejauh ini untuk jaringan retail, telah bekerjasama dengan berbagai pihak. Baik secara online mapun offline. Bulog juga memiliki mitra binaan seperti Rumah Pangan Kita (RPK).
‘’RPK ini tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,” bebernya.