‘’Hal ini agar hasil produksi dan produktivitas berkualitas mutu baik dan berdaya saing,” ujarnya.
Peningkatan kualitas ini aga memiliki posisi tawar itu ada di pihak pekebun dan koperasi.
Sedangkan untuk promosi, Koperasi Kakao Kerta Semaya Samaniya telah memperkenalkan produk olahan kakao, salah satunya Kalimajari, melalui exhibition dan media sosial.
“Harapan kedepannya, kita dapat disupport mesin-mesin yang kapasitasnya lebih besar sehingga kita bisa menjual Pasta, butter, powder baik lokal maupun ekspor,” harapnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Plt. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Baginda Siagian mengapresiasi langkah yang dilakukan koperasi kakao pak Ketut.
Koperasi ini didukung kemitraan yang kuat, ini salah satu bentuk koorporasi petani yang wajib di replikasi di sentra kakao lainnya. Perlu juga memperkuat ‘’Branding melalui promosi, dan Ditjen. Perkebunan akan hadir di aspek tersebut untuk membantu promosi,’’ ujarnya. (***/yan)