Dia menerangkan, sampai saat ini masih cukup banyak kawan individu spesial yang kesulitan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan bersosialisasi bersama masyarakat.
“Dikarenakan belum terwujudnya kesetaraan hak dalam segala aspek seperti hak pariwisata,” terangnya.
Ogest berharap, melalui acara tersebut, bisa berdampak positif dalam kehidupan dan diharapkan dapat memberikan inspirasi serta memotivasi semua pihak.
“Agar berkenan mengikutsertakan para individu spesial di segala program atau kegiatan,” harapnya.
Menurut Ogest, dengan rangkulan semua pihak dalam mengikutsertakan kawan-kawan individu spesial di setiap program atau kegiatan, maka bisa mengikis stigma negatif serta terwujudnya inklusifitas hingga terbentuknya kesetaraan hak di Indonesia.
“Agar para individu spesial mampu berperan aktif, berbaur bersama lingkungan,” pungkasnya.*** (Bas)