Jabarekspres.com – Video penggalian jasad di pemakaman kawasan Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon tengah viral di media sosial.
Pasalnya, Ada 152 jasad yang masih dalam keadaan utuh meski sudah dimakamkan puluhan tahun lalu.
Diketahui, sekitar 300 makam dibongkar karena terdampak proyek PT Pancapuri.
Proses relokasi dilakukan sejak 25 Agustus 2022 hingga Minggu 18 September 2022 dan rencananya makam itu akan dipindahkan ke pemakaman di Desa Grogol, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.
Video yang merekam proses pembongkaran itu menyebar cepat di media sosial. Dalam video itu pun terekam sejumlah jasad yang masih utuh diangkat dari liang lahat.
Lurah Gunung Sugih Rustam Effendi membenarkan adanya upaya pembongkaran pemakaman tersebut. Ia pun membenarkan ikhwal masih ada jasad yang utuh meski sudah dimakamkan selama puluhan tahun.
“Saat pembongkaran itu setiap hari ada aja yang utuh, bahkan hari terakhir itu dari 67, yang utuh ada 43 atau berapa gitu,” ujar Rustam seperti dikutip dari Radar Banten, Minggu (18/9).
Rustam menambahkan, dari sejumlah jasad yang dipindahkan, ada jasad remaja wanita yang masih utuh, padahal sudah dikubur 50 puluh tahun yang lalu. “Bahkan beberapa kain kafan saat dibuka ada yang harum,” ujarnya.
Secara ilmiah, kata Rustam, kondisi jasad yang dikuburkan berusia puluhan tahun harusnya sudah menjadi tanah. Namun, keajaiban terjadi sehingga jasad-jasad ini masih tampak utuh dan tercium wangi saat dibawa dari makam untuk di relokasi.
Lanjut Rustam, secara historis wilayah Kampung Cilodan dulunya merupakan wilayah yang terkenal dengan warganya yang taat beribadah lantaran dihuni banyak santri. Ditegaskan, relokasi ini juga atas dasar persetujuan keluarga atau ahli waris dari makam-makam di wilayah ini.
“Info yang saya dapat dan setelah saya telusuri, jadi orang-orang daerah Cilodan dulunya daerah santri disitu. Jadi kehidupannya orang-orang yang taat ibadah semua,” tuturnya. (*)