Untuk wilayah Kabupaten Tasikmakaya masih banyak hewan monyet jenis ekor panjang seperti yang dianiaya oleh pelaku, namun tidak dilindungi.
Untuk lutung sendiri juga masih bisa ditemukan, hanya saja populasinya sedikit sehingga dilindungi.
“Monyet masih banyak, lutung masih ada di hutan-hutan konservasi dan lindung,” kata Tantan.
Pengakuan Tersangka Menyiksa Monyet dengan Sadis
Salah satu tersangka, AYN akhirnya menyesal telah menganiaya secara sadis terhadap monyet itu. “Ampun pa menyesal,” kata dia.
Dia menyebut, konten penyiksaan itu untuk dijual ke penerima video warga Solo, untuk selanjutnya dijual kembali.
Selama ini, dirinya telah merekam 12 video untuk konten tersebut. Dalam konten-konten yang dijual itu memuat adegan penyiksaan dengan cara dibakar, ada yang dibelender, dibor bagian kepala, diikat lalu dipukuli dan lainnya.
“Saya ngirim video kebanyakan anaknya (monyet) walau ada yang dewasa,” kata AYN.
Tersangka AYN menyebutkan, untuk mendapatkan hewan primata itu ada kalanya membeli secara online, ada juga yang merupakan hasil buruannya.