JabarEkspres.com, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya meninjau langsung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sejumlah sekolah yang ada di Kota Bogor.
Salah satunya adalah Sekolah Bosowa Bina Insani, Jalan Seremped Wetan, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Selasa, 13 September 2022.
Disana, Bima Arya didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Kota Bogor, Dani Rahadian, Kepala Bagian Prokompim Setda Kota Bogor, Rudiyana dan jajaran serta aparatur wilayah.
Peninjauan dimulai dengan melihat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para siswa SD, kemudian SMP dan terakhir proses KBM para siswa SMA.
Tak hanya itu, pihaknya juga meninjau ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan kantin jujur serta aktivitas olahraga para siswa.
“Jadi saya sudah meninjau dua sekolah, kemarin di Bogor Raya dan hari ini Bosowa Bina Insani. Suasananya sudah normal, sudah 100 persen dan tidak ada pembatasan. Terlihat anak-anak happy, meski begitu saya titip protokol kesehatannya tetap diterapkan, UKS, piketnya terus berjalan dan tetap antisipasi kalau ada gejala-gejala langsung dikoordinasikan dengan pihak terkait,” ungkapnya pada Selasa, 13 September 2022.
Dia menilai, melihat dari data-data kondisi saat ini betul-betul sudah mengarah ke endemi.
Di Sekolah Bosowa Bina Insani, PTM sendiri sudah berjalan sejak awal September dan suasananya memang sudah terlihat normal yang mengindikasikan sudah memasuki kondisi endemi.
“Jadi Sekolah Bosowa Bina Insani sudah resmi 100 persen melaksanakan PTM dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Masa pandemi Covid-19 selama dua tahun kemarin menimbulkan banyak dampak pada siswa terutama emosional maupun psikologi. Dengan PTM ini saatnya bagi para siswa untuk recovery atau pemulihan kembali dan memperbaiki relasi sosial dengan teman-temannya,” paparnya.
Kepala Hubungan Kelembagaan Yayasan Sekolah Bosowa Bina Insani, Dedeh Suryaatmadja menambahkan, pelaksanaan PTM di Sekolah Bosowa Bina Insani tidak lepas dari dukungan para orang tua siswa, kepatuhan para siswa dan kondusifitas sekolah semakin memperkuat pelaksanaan PTM.
“Sebelum melaksanakan PTM, kami menyampaikan inisiatif ini dan respon para orang tua sangat positif. Untuk persiapannya dilakukan sejak jelang tahun ajaran baru dengan sebaik-baiknya, koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor dilakukan secara intens. Untuk siswa yang memperlihatkan gejala kurang sehat segera diperiksa dan dianjurkan untuk istirahat di rumah. Tim kesehatan di sini Alhamdulillah stand by. Yang utamanya para gurunya siap,” tukasnya.