JabarEkspres.com, BANDUNG – Musim penghujan telah tiba. Sejumlah titik lokasi langganan banjir dan bencana hidrometrologi lainnya saat ini disorot Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
Kondisi tersebut pun bahkan mendapat pengawasan siaga 24 jam oleh petugas. Hal itu diungkapkan Kepala Diskar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana.
Menurutnya, kesiapsiagaan dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang tengah terjadi. Pengawasan digalakkan dari segala tempat, baik di markas komando maupun pusat.
“Jadi, memang 24 jam kami selalu siaga. Kami (juga, red) koordinasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” ucap Gun Gun saat dihubungi, Selasa, 13 September 2022.
Semisal, katanya, apabila terjadi genangan banjir, hal itu bisa terlebih dahulu dikoordinasikan dengan OPD terkait. Pihaknya tinggal menyisir titik-titik yang rawan banjir.
Termasuk untuk penanganan bencana pohon tumbang, Gun Gun menyebut, kendati berada dalam ranah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, pihaknya turut terjun langsung.
“Ketika kami sudah evakuasi pohon yang menghalangi jalur jalan raya dari kemacetan, (selanjutnya, red) ada dinas terkait yang menyelesaikan,” ujarnya.
Sementara ini guna percepatan penanganan, Gun Gun menjelaskan, terdapat empat unit pelaksana teknis (UPT) Diskar PB Kota Bandung yang dapat dimanfaatkan warga.
“Jadi tiap UPT pun ada dua regu, kurang lebih ada 10 sampai 15 orang yang bersiaga setiap hari. Di pusat ada 40 sampai 50 orang setiap hari. InsyaAllah selalu meluncur,” jelasnya.
“Jika tidak bisa ditangani dan perlu sarana prasarana, maka biasanya dari pusat merapat ke UPT yang membutuhkan tambahan personel,” pungkasnya.*** (zar)
