Jakarta, 13 September 2022 – Platform digital Agree yang dikembangkan oleh Leap-Telkom Digital (Leap) berhasil menjembatani kerja sama penjualan kopi antara stakeholder dari Indonesia dengan para importir yang berada di wilayah Belanda dan sekitarnya, dengan nilai transaksi mencapai angka USD5,6 juta atau lebih dari Rp83 miliar.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan Roemah Indonesia BV (RIBV), yang turut disaksikan secara langsung oleh Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir di Pameran Pasar Kopi bersama Roemah Indonesia BV, Amsterdam beberapa waktu lalu.
Dalam pameran yang berlangsung di Posthoornkerk, Amsterdam, Belanda pada awal September 2022 tersebut, Agree berperan sebagai Data and Information Hub yang meliputi product listing, traceability, cashier, dan transaction report.
Direktur Digital Bisnis Telkom Muhamad Fajrin Rasyid menuturkan bahwa pada pelaksanaan pameran tersebut, Agree bersama RIBV dan PTPN III sebagai inisiator Project Management Kopi (PMO) Kopi Nusantara membawa beragam jenis sampel kopi yang berasal dari berbagai supplier kopi di seluruh Indonesia untuk dicicipi para pengunjung.
Selain itu, untuk memberikan kemudahan dan menambah pengetahuan para pengunjung yang mayoritas adalah para importir, informasi terkait kopi Indonesia termasuk proses produksi dapat dilihat menggunakan layanan Agree Partner.
“Jadi bisa dilihat siapa petaninya, ditanam di mana, diolah seperti apa, semua info bisa didapat dengan cara scan QR yang ada di kemasan kopi,” tutur Fajrin.
Lebih lanjut Tim Produk Agree Bayhaqi menerangkan bahwa Agree mengakomodasi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan para importir yang datang.
Jika importir sudah menemukan sampel yang tepat dan ingin membeli kopi tersebut dalam jumlah banyak, importir dapat langsung memesan kopi tersebut melalui platform Agree Market.
“Agree will help you to get the best coffee beans from Indonesia for your business,” imbuh Bayhaqi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN RI Erick Thohir turut menjelaskan penjualan ini merupakan inisiasi PMO Kopi Nusantara sebagai proyek gabungan dari berbagai BUMN, perusahaan swasta, dan lembaga riset yang ada di tanah air.