Pada kesempatan yang sama, hadir Camat Ujungberung, Jajang. Saat diwawancari Jabar Ekspres, dia mengatakan, bahwa simulasi manasik haji itu merupakan bentuk pengenalan haji bagi anak sejak dini.
Jajang pun mendorong, agar kegiatan positif tersebut terus dilaksanakan setiap tahunnya.
“Kami selalu mendorong kegiatan ini dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Semoga tetap diingat anak-anak karena mereka ibarat belajar mengukir di atas batu yang selalu diingat, tapi kalau sudah tua ibarat belajar melukis di atas air, banyak lupanya,” pungkas Jajang. (tur)