jabarekspres.com- Manchester United Masih Inkonsisten
Ada hal menarik ketika melihat Manchester United menjadi bulan-bulanan netizen fans sepak bola saat ini.
Bagaimana tidak? Mereka sebenarnya adalah tim yang memiliki sejarah panjang dalam dunia sepak bola. Menjadi tim yang memiliki banyak penggemar yang hampir tersebar di seluruh dunia, namun yang terjadi saat ini hanyalah tawaan dan candaan terhadap tim yang pernah merajai Liga Inggris itu.
Memang kemunduran United sudah dialami sejak mundurnya pelatih dan juga merupakan keluarga besar dari Setan Merah Sir Alex Ferguson. SAF menjadi pelatih tersukses bersama United berbagai macam gelar ia persembahkan untuk tim The Red Devils. Dan juga beberapa pemain bintang dunia berhasil ia daratkan di OId Trafford. Termasuk saat ia menemukan sosok Cristiano Ronaldo muda yang akhirnya saat ini menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Tapi masalah muncul setelah kemunduran Sir Alex, awal tongkat estafet pertama langsung diberikan kepada sesama Skotlandia, David Moyes. Tetapi Moyes tidak berhasil mengembalikan performa United sama seperti ketika SAF memegang united. Beberapa kali United mengalami pergantian pelatih namun tetap saja tidak menemukan hasil yang baik.
Saat ini MU memiliki pelatih yang dianggap bisa mengembalikan performa MU seperti ketika dilatih oleh SAF. Erik Ten Hag datang dengan sejuta harapan agar bisa mengangkat performa MU kembali Berjaya. Nampaknya, masalah utama mereka bukan kepada pelatih namun kepada MU itu sendiri yang ternyata masih mengadopsi sistem SAF ketika SAF mundur, Setan Merah seperti anak ayam yang kehilangan ibunya. Entah sampai kapan drama United ini akan berakhir, belum lagi Harry Maguire yang selalu menjadi candaan untuk tim lain. Kompleks sekali masalah Ronaldo dkk di tim ini.
Itu berbanding terbalik dengan rival satu kota mereka Manchester City. City saat ini benar-benar menjadi tim yang sangat dominan. Mereka berhasil mendatangkan pelatih berkelas dan juga mendatangan pemain berkelas ke Etihad. Gelontoran dana tak terbatas membuat City konsisten selama 10 tahun terakhir. Juara Premier League adalah bukti bahwa mereka sudah lebih kuat dibanding City 20 atau 30 tahun lalu. sepertinya City akan semakin membaik dalam beberapa waktu ke depan. Sementara United masih harus mengalami inkonsisten sejak peninggalan pelatih terbaik mereka SAF.
