JabarEkspres.com, KAB. BANDUNG BARAT – Bencana hidrometeorologi menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB), seperti longsor menimbun dua desa di Kecamatan Rongga mengakibatkan belasan rumah rusak oleh material tanah longsor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, mengimbau masyarakat, khusus yang tinggal di daerah rawan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo, menjelaskan bahwa peningkatan curah air hujan akan terjadi beberapa pekan ke depan, masyarakat di wilayah rawan bencana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, kalau memang meragukan menjauh dari lokasi dan pindah ketempat aman sementara guna menghindari korban nyawa dan kerugian materi,” Ucap Duddy, saat dihubungi, Kamis, 8 September 2022.
Ia juga menyampaikan, pada September ini diprediksi curah hujan akan cukup tinggi, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menghadapi intensitas curah air hujan yang tinggi, BPDB KBB akan melakukan kordinasi dengan BMKG. Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar siap siaga sesuai tugas fungsi dan kewenangannya.
Ia juga melanjutkan, pihaknya secara berkala akan mengontrol mengenai informasi iklim serta perkembangan cuaca, sampai peringatan dini cuaca ekstrem.
“Masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan kondisi jalan yang licin,” tandasnya.*** (mg1)
