BEKASI – Seorang saksi mata bernama Asih, 40, menceritakan kronologi kecelakaan di depan SDN Kota Baru 2, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (31/8).
Menurutnya Asih, kronologi kecelakaan di Bekasi itu bermula ketika truk kontainer melaju dari Jalan Jenderal Sudirman menuju ke Jalan Sultan Agung.
Truk tersebut melaju zigzag di Jalan Sultan Agung menuju ke arah Jakarta Timur.
Truk diduga mengalami rem blong, sehingga melaju dengan tidak stabil, belok kanan, belok kiri.
Melihat itu, beberapa pedagang berlarian dari halte bus depan SDN Kota Baru 2 dan SDN Kota Baru 3.
Halte itu biasa menjadi tempat mangkal pedagang dan anak SD yang sedang menunggu jemputan.
Truk yang lepas kendali tiba-tiba menabrak halte dan tiang listrik hingga roboh.
Beberap anak-anak SD Kota Baru yang berada di halte diseruduk truk kontainer.
“Karena remnya blong ditabraklah halte dan tiang listrik. Banyak yang tidak selamat,” kata Asih.
Akibat kecelakaan maut itu, 8 orang dikabarkan meninggal dunia. Korban meninggal yaitu 5 anak SD dan 3 orang dewasa.
Menurut Asih, banyak korban mengalami luka-luka. Namun, jumlahnya belum diketahui.
“Memang ya pertama mobil kontainer ya yang nabrak. Hingga tiang listrik roboh dan menimpa mobil dan beberapa motor. Untuk korban yang saya tahu ada 8 orang selebihnya saya belum tahu ya,” tuturnya.
Saat ini, polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas.
Sementara video kecelakaan di Bekasi tepatnya di depan SD Kota Baru yang tak jauh dari fly over Kranji itu viral di media sosial. (pojoksatu-red)