BEKASI — Kecelakaan maut di Bekasi diduga disebabkan rem truk blong. Menurut keterangan, sopir truk telah berusaha keras melakukan pengereman mendadak demi menghindari korban di depan SDN Kota Baru 2 Bekasi.
Kecelakaan maut di Bekasi terjadi di depan SDN Kota Baru 2 , Jalan Sultan Agung Kota Bekasi, pada Rabu siang.
Info sementara, kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru 2 ini terjadi sekitar pukul 10.15 WIB tadi, hari ini, Rabu (9/8).
“Jam pulang sekolah, ada anak-anak dan orang tuanya lagi jemput,” kata seorang anggota Polres Bekasi, Rabu (31/8).
Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan, sopir diduga telah berupaya melakukan pengereman terkait kecelakaan maut truk di depan SDN Kota Baru 2.
BACA JUGA : Kronologi Kecelakaan di Halte SDN Kota Baru 2 Bekasi, 8 Orang Tewas
“Ada bekas pengereman di jalan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, di lokasi, Rabu (31/8).
Sementara itu, seorang sopir ambulans Bernama Handika P Pratama yang saat itu berada di lokasi kejadian, Rabu, 31 Agustus 2022 mengatakan bahwa korban meninggal di depan SDN Kota Baru 2 ini ada 8 orang.
“Korban meninggal ada 8 orang, Bang,” tutur Handika P Pratama.
Lanjut Handika, 8 korban tewas akibat ditabrak truk di depan SDN Kota Baru 2 terdiri atas 4 siswa SD dan 4 orang dewasa.
“Sudah di RSUD (Kota Bekasi) semuanya,” jelas dia.
“Kemungkinan korban meninggal pelajar ini pas pulang dari sekolah,” kata dia.
Diketahui, truk bermuatan besi dari Bekasi mengarah ke Cawang, Jakarta Timur, mengalami kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru 2, Rabu (31/8/2022), sekitar pukul 10.15 WIB. (wan/ikror/pojoksatu)
