Jabarekspres.com – Berharap atlet Cimahi berprestasi, Pemerintah Kota Cimahi menjalin kerja sama dengan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud).
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh Pemkot Cimahi melalui Kadisbudparpora dan Ketua KONI serta Pussenarhanud oleh Komandan Detasemen.
Danpussenarhanud Mayjen TNI Karev Marpaung mengatakan, kerja sama dilakukan selain dalam upaya mengoptimalkan pengunaan sarana dan prasarana yang ada di Pussenarhanud, juga sebagai upaya Pussenarhanud membantu pemerintah untuk menciptakan para atlet berprestasi. Terlebih atlet yang bakal mengikuti Porprov Jabar 2022.
“Kita berharap dengan pembinaan di sini, bisa mengeluarkan juara-juara. Sehingga Cimahi bisa menjadi juara,” katanya, Jumat (26/8).
Menurutnya, ada beberapa lapangan yang bisa digunakan. Seperti lapangan sepak bola, tenis, bola voli, lapang futsal, basket, bulu tangkis dan futsal.
“Lapangan juga bisa digunakan untuk latihan silat atau olahraga umum. Intinya, kita siap untuk membantu,” ujarnya.
Selain kerja sama penggunaan sarana dan prasarana olahraga yang ada, Pussenarhanud juga siap membantu dalam hal pembinaan.
“Kita bisa bantu atlet untuk dilatih fisik, latih kedisiplinan dan juga yang lainnya,” ucapnya.
Dia berharap, apa yang dilakukan Pussenarhanud bisa menjadi contoh bagi kesatuan lain. Sebab cimahi banyak instansi militer.
“Pada prinsipnya TNI ada untuk masyarakat. Sehingga saya berharap kesatuan lain juga bisa kerja sama dengan pihak Pemkot Cimahi,” tandasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ngatiyana berterima kasih pada Pussenarhanud yang sudah mau kerja sama dan mau membantu membina dan mempersilahkan penggunaan sarana prasarana olahraga yang ada.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kerja sama dan bantuan dari pihak Pussenarhanud yang bersedia kolaborasi dalam rangka memajukan olahraga di Kota Cimahi,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Ngatiyana pun mengimbau kepada Disbudparpora dan KONI agar benar-benar mempersiapkan dan menindaklanjuti kerja sama yang sudah dilakukan.
“Silahkan cabor-cabor yang ada di KONI masuk Pussenarhanud. Di sini bisa dibina dilatih dan dididik sampai bisa menciptakan atlet yang siap untuk bertanding di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” terangnya.