Viral Video Tumpukan Uang Diduga Milik Ferdy Sambo, Polri Bereaksi Tegas

JAKARTA – Bareskrim Polri berikan klarifikasi terkait video tumpukan uang dollar yang disinyalir merupakan uang berjumlah 900 miliar milik Ferdy Sambo.

Video uang diduga berjumlah Rp 900 Miliar yang sudah terlanjur viral itu ternyata dinyatakan hoax.

Uang 900 miliar memang saat ini lagi ramai dikait-kaitkan dengan kasus Ferdy Sambo. Kabarnya bungker berisi uang 900 miliar merupakan uang hasil judi online yang telah disita di kediaman Ferdy Sambo.

“Tidak benar. Informasi (video) itu hoax,” tegas Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Selasa (23/8).

Jenderal bintang dua ini menuturkan, Timsus memang menggeledah kediaman Ferdy Sambo di Jakarta Selatan.

Namun pihak tim tak menemukan bunker uang Rp 900 miliar itu. Pihaknya hanya mengamankan beberapa barang bukti lainnya.

“Yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Jadi tidak ada bunker disita,” ujarnya.

Dedi juga mengatakan, tim cyber saat ini tengah menyelidiki penyebar video hoax yang menampilkan tumpukan uang Rp900 miliar dengan pecahan dollar AS milik Ferdy Sambo.

“Penyebar (video hoax) Tipid Siber yang mendalami,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, paska bantahan Polri tentang temuan bunker dengan isi uang, sejumlah  Rp 900 miliar, kini beredar luas sebuah video berisi tumpukan uang dolar dalam jumlah besar tersusun di koper.

Setelah sekitar  seminggu viral di media sosial mengenai temuan bunker tersebut, secara mengejutkan Polri membantah adanya uang senilai Rp900 miliar tersebut.

Video tumpukan uang dollar yang tersusun rapi di salah satu rumah diduga merupakan uang yang ditemukan di dalam bunker di rumah Ferdy sambo.

Tumpukan uang dalam mata uang dollar ini,  ada yang sudah dimasukan dalam koper berwarna silver. Ada juga yang ditempatkan di atas koper. Semua tersusun rapi.

Koper-koper mahal itu pun tergeletak menghiasi pintu lorong masuk. Belum bisa dipastikan, belum ada klarifikasi atau penjelasan dari Kominfo atau Kepolisian terkait video yang beredar itu. (wan/firdausi/pojoksatu)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan