“Dari laporan perangkat daerah terkait, ada 8 rumah dan 11 KK yang terdampak bencana longsor,” sebutnya.
Perwakilan PT Surya Mas yang tengah melaksanakan pembangunan klaster perumahan, Arif Wijatmoko menerangkan, bencana longsor yang terjadi tidak terlepas dari kontur jalan yang ada mirip ‘kantong’ mengingat kontur jalan ke arah utara maupun ke arah selatan sama-sama menanjak.
Dalam penanganan pertama kedaruratan, pihaknya mengirim tenaga kerja untuk pembersihan dan konsumsi berupa nasi bungkus karena warga belum bisa ada kegiatan memasak di lokasi dan tindak lanjut penanganan masih terus dilakukan.
Baca Juga:Caretaker Persib Bandung: Permainan Babak Pertama Tak Sesuai HarapanBangkit dari Pandemi Ibu-Ibu di Bogor Ciptakan Produk Unggulan UMKM, Ada Abon Lele hingga Bandeng Presto Tanpa Tulang
“Kita sudah komunikasi aparatur wilayah untuk mengantisipasi bencana, akan ada dispensasi untuk diperbaiki dan saat ini tim kita masih bantu pembersihan sekitar 20-30 orang. Untuk antisipasi air akan dilimpahkan ke saluran kita untuk pengamanan. Kita berharap pemda membuat saluran kanan kiri jalan,” pungkasnya.*** (YUD)
