“Sebenarnya kalau dari perspektif saya pribadi membedakan proses di analog banyak limitasi tapi membuat improvement. Ada proses bertahap dari itu banyak belajar soal kapan kita pakai frame, ini benar-benar di analog menghargai momentum,” katanya.
Pemilik Circa Lab yang bergerak di bidang kamera analog Aram mendorong agar gerakan peminat kamera analog di Kota Bandung semakin meningkat. Oleh karena itu pihaknya mengadakan kegiatan rutin pertemuan para pencinta kamera analog di Jenderal Kopi Nusantara Buwas yang berada di Jalan LLRE Martadinata Bandung.
Ia mengajak pegiat kamera analog di Amerika Serikat Johan untuk berbagi pengalaman dan pameran foto-foto menggunakan kamera analog.
Selanjutnya foto-foto yang terjual dananya akan disalurkan ke panti jompo.
“Salah satu pusat bermain analog paling besar Jakarta kedua Bandung. Enggak tahu kenapa Jakarta selalu duluan Bandung itu bisa dibilang peminat gak kalah gede,” pungkasnya. (*)
