JAKARTA – Keterlibatan Ferdy Sambo atas kasus pebunuhan Brigadir J alias Brigadir Yoshua Hutabarat menuai beragam reaksi, salah satunya dari Irjen Pol Napoleon Bonaparte.
Napoleon dikabarkan meminta Polri agar Ferdy Sambo ditempatkan di satu sel yang sama dengannya.
Kabar ini beredar melalui media sosial seperti yang diunggah akun Instagram @sisiterangofficial. Pemilik akun tersebut mengunggah tangkapan layar sebuah artikel dari media daring Poskota. “Napoleon Bonaparte minta satu sel dengan Ferdy Sambo? Teman lama bertemu kembali?” begitulah keterangan yang dituliskan di video, Senin (15/8).
Pemuda dalam video itu menerangkan bahwa Napoleon merupakan salah satu perwira kepolisian yang juga teman dari Ferdy Sambo.
Namun, Napoleon kemudian tersandung kasus suap surat jalan palsu Djoko Tjandra pada tahun 2020 dan berujung dijebloskan ke dalam penjara.
Pengungkapan kasus Djoko Tjandra sendiri juga tak lepas dari kiprah Ferdy Sambo. Sejarah inilah yang kemudian disorot oleh pemilik konten.
“Hingga kini, Napoleon Bonaparte masih mendekam di penjara dan terdengar kabar kalau Napoleon Bonaparte mengajukan suatu permintaan. Ia ingin disatukan selnya dengan Ferdy Sambo,” tutur pemuda itu.
Ia lantas menyoroti rekam jejak Napoleon Bonaparte dalam bidang bela diri. Napoleon diketahui menguasai beberapa ilmu bela diri, seperti juijitsu, taekwondo, hingga pencak silat.
“Gimana pendapat kalian?” tanya @sisiterangofficial, mempertanyakan pendapat netizen mengenai potensi Napoleon Bonaparte dan Ferdy Sambo disatukan dalam satu sel,” tulisnya lagi.
“Jika jadi, info live streaming nya,” timpal netizen lainnya.
“Kasih kamera dong di selnya, disiarin live,” ujar netizen. (bbs)