JAKARTA – Pengacara kondang Hotman Paris mengambil tindakan mengejutkan soal viralnya karyawan Alfamart yang malah minta maaf usai pergoki ibu pencuri cokelat.
Hotman Paris menyampaikan opininya pada sebuah unggahan melalui akun media sosial Instagram bernama @hotmanparisofficial.
Pengacara ternama Indonesia itu memang terpantau aktif dalam memakai platform media sosial untuk menyuarakan pendapat pribadinya.
Kini Hotman Paris turut angkat bicara tentang ramainya peristiwa viral ibu yang dipergoki nyolong cokelat malah tuntut karyawan Alfamart minta maaf.
“Halo Hotman lagi di Bali, baca semua DM yang datang ke Hotman, mengadu tentang pegawai Alfamart,” kata Hotman, Senin, (15/8).
Hotman Paris lalu tanpa ragu bilang akan memberi bantuan hukum gratis pada karyawan Alfamart tersebut agar tidak perlu takut.
“Halo pegawai Alfamart, kamu hubungi saya, jangan takut, saya siap membela kamu gratis,” ucap Hotman.
Hotman Paris menegaskan kembali siap memberikan bantuan hukum gratis kepada karyawan Alfamart yang viral tersebut.
“Hotman Paris siap membela pegawai Alfamart secara gratis, oke hubungi saya, DM saya segera,” beber Hotman.
“Jangan minta maaf kalau kau merasa tidak bersalah, lawan,” sambungnya.
BACA JUGA : Alfamart Buka Suara Soal Karyawan yang Dipaksa Minta Maaf pada Ibu-ibu Pencuri Cokelat
Unggahan Hotman Paris meraih 30,4 ribu likes dan 3,463 komentar dari warganet sampai berita ini ditayangkan.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan pegawai minimarket meminta maaf usai memergoki seorang wanita yang tak membayar cokelat.
Hal itu terjadi setelah yang ibu-ibu pencuri cokelat itu viral di media sosial. Alfamart buka suara.
Dari video yang beredar pada Senin (15/8), terlihat wanita itu berada di dalam mobil, dalam video itu dinarasikan kalau wanita itu mengemudi mobil Mercedes-Benz.
Ia dipergoki oleh sejumlah karyawan minimarket setelah mencuri beberapa batang cokelat.
Masih di video itu juga, wanita itu mengakui mengambil cokelat batangan. Dia mengeluarkan coklat itu dari dan memberikannya kepada pegawai minimarket.
“Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu,” teriak perekam.
Ibu-ibu itu lalu keluar mobil. Lalu, ia masuk ke dalam minimarket.