Tidak butuh waktu lama, di menit ke-17 lagi-lagi diawali dari pressing Brentford kepada Ericsson gagal. Bill Up bola liar di kotak penalti dimanfaatkan oleh pemain Brentford, yang dimana hal ini membuat MU semakin sulit merubah kedudukan.
Brentford semakin percaya diri secara mental. Brentford tampil cukup Gemilang tampil cukup luar biasa. Setelah sebelumnya ketinggalan 2-0. Di pertandingan ini mereka bermain kandang pertama kali dan ternyata Brentford unggul duluan hingga akhirnya Manchester United ketinggalan 2-0
MU masih belum bisa menemukan bentuk permainan mereka, dan terlihat masih bingung. Sementara Brentford sudah di atas angin position. Yang dilakukan oleh Manchester United ini seperti position kosong
Position kosong ini seperti permainan yang seringkali berakhir dengan crossing-crossing yang nggak penting yang nggak perlu, yang nggak akurat, yang tentu saja mudah dipatahkan oleh para pemain belakang Brentford bahkan akhirnya menjadi 3-0
Secara mental mental kumulatif kondisi psikis dari pemain Manchester United ini nampak sangat hancur turun drastis, sehingga instruksi teknis katakan demikian taktikal yang memang belum jalan dan berantakan sekali.
Akhirnya babak pertama berakhir dengan kesimpulan untuk MU
- Taktik nggak jalan
- Attitude nggak jelas
- Kolektivitas tim sangat buruk
- Kondisi mental sangat turun
Babak pertama berakhir dengan skor 4-0 untuk brentford. Josh Dasilva 10’, Mathias Jensen 18’, Ben Mee 30’, Bryan Mbeumo 35’
Review Permainan Mu vs Brentford Babak 2
Di babak kedua Erik Ten Hag berusaha untuk melakukan pergantian taktikal mengganti 3 pemain sekaligus Fred, Lisandro Martinez dan juga luke Shaw. Dimasukkannya mereka, permainan di awal nampak lebih bagus bola lebih bisa mengalir langsung mendapat beberapa momentum dua diantaranya dari Cristiano Ronaldo
Ketika Brentford melakukan serangan balik transisi dari menyerang ke bertahan Manchester United ini buruk. sehingga berkali-kali menimbulkan momentum, serangan yang cukup berbahaya bagi Brentford
Kemudian Elanga masuk menggantikan Sancho. Jadon sancho ini juga terlalu sering melakukan aksi individu. Ketika menyerang Manchester United ini perlahan lebih rapi 12 sentuhan jarak lebih rapat ini tidak terjadi di babak pertama. Pemain di babak pertama nampak lebih sering kebingungan.
