Inisiatif Hitam

Dengan kesepakatan itu, Ukraina bisa menjual hasil pertanian senilai Rp 150 triliun. Angka yang sangat berarti bagi negara yang lagi susah. Dan lagi hasil pertanian itu terancam rusak membusuk.

Maka dunia menyambut kesepakatan Istanbul dengan gegap gempita. Ancaman krisis pangan dunia bisa mereda. Bahkan siapa tahu inisiatif ini menjadi awal untuk kesepakatan lainnya.

Turki masih akan terus memegang peran di arena Rusia-Ukraina. Kesepakatan itu sendiri bisa tercapai karena Turki jadi jaminan. Turki menjamin Rusia: kapal-kapal pengangkut bahan pangan tersebut tidak akan disusupi senjata. Rusia sangat khawatir Ukraina memanfaatkan celah itu. Turki menjamin akan memeriksa setiap kapal yang masuk ke tiga pelabuhan di Ukraina tersebut.

Kekhawatiran Rusia itu berasal. Ada perkembangan terbaru di medan perang. Barat sudah memutuskan untuk memulai memberi senjata modern nan canggih ke Ukraina.

Dengan kesepakatan Inisiatif Laut Hitam, Rusia bisa memperbaiki wajah di dunia: bukan lagi dianggap sebagai penyebab krisis pangan. Selama ini Rusia berkilah: penyebab krisis pangan itu Barat. Yakni akibat sanksi Barat untuk Rusia.

Dalih kedua: Ukraina menggelar ranjau di sepanjang pantainya di Laut hitam. Tujuannya: agar kapal perang Rusia tidak bisa mendekat ke sekitar Odessa di Ukraina. Rusia akan mengawasi kapal pengangkut pangan dari ancaman ranjau.

Di lapangan perang sendiri tidak banyak perubahan. Rusia terus memperkuat posisi di wilayah timur. Lalu ke wilayah selatan. Target Rusia bukan ibu kota Kiev lagi. Fokus baru Rusia adalah menguasai wilayah yang ada fasilitas nuklirnya.

Di Black Sea Initiative ini, Ukraina dapat dana. Rusia dapat nama. Apalagi Turki dan Erdogannya. (*)

 

Komentar Pilihan Disway*

Edisi 23 Juli 2022: Varian Siluman

 

Suwito Intarso

Saya merasa beruntung mengenal drh Indro Cahyono walaupun belum pernah bertemu. Pernyataan beliau yang menurut saya luar biasa terkait virus adalah LOGIKA MENGALAHKAN KEPANIKAN, PENGETAHUAN MENGALAHKAN KETAKUTAN. Logikanya kematian karena covid 19 hanya 2%, itupun yang memiliki komorbid artinya kalau saya terkena covid dan tidak memiliki komorbid PASTI SEMBUH. Selanjutnya tentang TERPAPAR dan TERINFEKSI. Sebelum kita terinfeksi akan terpapar dulu dan itu bisa diatasi dengan PROTOKOL RAKYAT, jadi kita tidak perlu takut terkena covid 19.

Tinggalkan Balasan