Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, Sun Life Indonesia Selenggarakan Rangkaian Program 3R di 15 Kota

BANDUNG – Dalam rangka mempertegas komitmennya untuk memperluas pemerataan akses terhadap proteksi kesehatan di Indonesia sekaligus menciptakan peluang usaha khususnya di tengah situasi yang penuh tantangan akibat pandemi, Sun Life Indonesia menyelenggarakan rangkaian program literasi dan inklusi keuangan bertajuk 3R yang diadakan di Bandung pada 18-19 Juli 2022 dan secara bertahap di belasan kota besar lainnya di Indonesia hingga Agustus 2022.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2022, jumlah pengangguran yang kehilangan pekerjaan karena Covid-19 sejak Februari 2020 sebanyak lebih dari 960 ribu orang dan hampir 90% diantaranya berasal dari kelompok usia produktif, yakni 15-44 tahun.

Berangkat dari fakta tersebut, tidak hanya untuk mengedukasi lebih dalam mengenai pentingnya literasi dan inklusi keuangan serta solusi perlindungan yang dihadirkan oleh Sun Life Indonesia, melalui program ini juga masyarakat memiliki kesempatan untuk bergabung dan berbisnis bersama Sun Life Indonesia sebagai tenaga pemasar di bidang asuransi dan memiliki sumber pendapatan tambahan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup.

Norman Nugraha, Chief Sharia Business Sun Life Indonesia mengatakan, “Kami memahami pandemi yang kita hadapi selama lebih dari 2 tahun ini telah berdampak pada berbagai aspek kehidupan jutaan orang di Indonesia, salah satunya ialah generasi produktif yang kehilangan sumber pendapatan akibat pemutusan hubungan kerja atau kerugian usaha. Untuk itu, sejalan dengan komitmen Sun Life Indonesia untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi jutaan keluarga dengan mencapai kemapanan finansial dan menjalani hidup yang lebih sehat, kami ingin memaksimalkan peran kami dengan menghadirkan rangkaian program 3R tersebut dan mengajak masyarakat yang terdampak untuk bergabung sebagai tenaga pemasar asuransi dan melihat kesempatan ini sebagai peluang usaha.”

Selama dua hari tersebut, para peserta dapat mendaftarkan diri dan bergabung sebagai tenaga pemasar asuransi melalui program rekrutmen (recruit), mengaktifkan kembali status keanggotaan bagi tenaga pemasar yang berstatus rehat (reactivate), dan mempelajari strategi bisnis untuk mencapai kinerja terbaik dan menjadi pemimpin melalui pembekalan materi serta literasi keuangan bertemakan “Cuan Cepat Setelah Pandemi” dari para profesional dan tokoh masyarakat setempat (reposition).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan