BANDUNG – Artis sekaligus Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bandung, Sahrul Gunawan mengungkapkan ketertarikannya terhadap pedangdut Ayu Ting Ting. Bahkan, dia membayangkan sang biduan mendampinginya sebagai istri Wabup.
“Kenapa ya Ben (Ruben Onsu), gua lagi di sini, kok lagi ngebayangin (Ayu) jadi Ibu Wabup ya, gimana ya,” ujar Sahrul saat mendatangi bintang tamu Brownis TransTV, Senin (18/7).
Ayu Ting Ting yang menjadi salah satu host itu Brownis, hanya bisa tersipu malu mendengar ucapan Sahrul.
Dia juga menjawab pertanyaan Ivan Gunawan, kalau seandainya Ayu mau apakah masih bisa tetap jadi pedangdut.
“Enggak apa, yang penting pakaiannya masih sopan,” timpal Sahrul.
Tak tanggung-tanggung, Sahrul yang masih mengenakan pakaian dinasnya di acara itu, langsung mempertanyakan restu ke putranya, yang ikut hadir.
“Kak kalau nanti tambah adik Bilqis…,” ujarnya yang disambut tawa putranya.
Ayu sendiri memilih menghindar saking malunya. Dia mengatakan tidak pantas jadi istri Wabup.
“Jangan Aa, masih urakan, enggak baik, enggak baik,” jelasnya sambil menunjuk celana jeans-nya yang modenya robek.
Sahrul Gunawan sendiri mengakui menyukai Ayu karena selain cantik tapi juga sosok ibu yang kuat.
“Dengan dia yang kondisinya single mom, ya aku salut. Terus orangnya tahan dengan segala macam penilaian orang, yang jelas cantik,” ungkapnya.
Di sisi lain, dia bingung ketika disuruh memilih antara dua single mother, Desy Ratnasari dan Ayu Ting Ting.
“Dua-duanya berat, pasti gua ditolaknya,” ujarnya.
Sahrul sendiri tak menampik dengan jabatannya sebagai Wabup duda dan memiliki wajah awet muda, ada saja yang mendekatinya. Namun, dia masih menikmati pekerjaannya sebagai orang nomor dua di Kabupaten Bandung.
“Ada juga (yang dekati) cuma gimana, aku lagi senang-senangnya, setahun setengah keliling terus di masyarakat. Aku capture, belum banyak yag aku implementasikan,” sebutnya.
Sebagai Wabup dari kalangan public figure, Sahrul sedang berusaha mengubah pelayanan ke masyarakat lebih optimal.
“Aku tuh pengen suasana birokat jadi lebih santai, dan yah engak terlalu kaku. Intinya, kita bisa memadukan dan bekerja sama dengan seluruh pemerintahan dan seluruh aparatur desa untuk bisa mempercepat pelayan publik,” tuturnya.