“Ini sesuatu yang baru dan kita coba terapkan di Kabupaten Bogor, melalui smartcard ini Insyaallah tidak akan ada pemalsuan. Saat manual lebih rentan untuk dimanipulasi, karena hanya tempel pilok saja. Jadi pengujian lebih valid sehingga keselamatan akan lebih meningkat,” ujarnya.
Katanya, Penerapan Bukti Lulus Uji secara Elektronik (Blue) Berupa Smartcard Berbasis Radio Frequency Idetification (RFID) dapat langsung terhubung dengan Kemenhub dan telah lulus uji bahwa teknologi tersebut sangat bagus diterapkan dalam hal keselamatan berkendara.
“Smartcard berbasis RFID ini juga dapat memudahkan kami dalam melakukan pengawasan dilapangan, ketika ada operasi cukup gunakan HP scan QR-CODE sudah langsung datanya muncul,” tukasnya.*** (YUD)