JABAREKSPRES.COM – Setelah menikmati hari tasyrik paska hari raya Idul Adha, dimana ada larangan berpuasa. Kini waktunya untuk memulai lagi ibadah sunah yang memiliki banyak keutamaan, yakni puasa sunah Senin Kamis.
Sesuai namanya, puasa Senin Kamis dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Puasa yang satu ini merupakan ibadah sunah, yang berarti tidak ada hukuman bila tidak dilakukan, namun, umat muslim yang menjalankan puasa ini akan mendapatkan pahala.
Banyak sekali keutamaan bila ibadah yang satu ini bisa rutin kita lakukan. Salah satunya merupakan resolusi terbesar umat muslim, yakni dibukanya pintu surga, bahkan Allah menjanjikan surga khusus bagi yang rajin menjalankan puasa Senin Kamis.
Ini karena puasa merupakan ibadah yang pahalanya langsung dari Allah. Sehingga tidak ada batasan seberapa besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Karena kecintaannya kepada hamba yang menjalankan ibadah ini.
DIlansir dari Muslim.or.id berikut keutamaan dari puasa senin kamis.
Keutamaan puasa Senin Kamis yang pertama adalah dibukanya pintu surga. Pintu-pintu surga dikatakan akan dibuka pada dua hari, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Pada hari-hari inilah dosa setiap orang akan diampuni, kecuali dua orang mukmin yang sedang bermusuhan.
Dari Abu Harrairah Radiallahu anhu, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
2.Surga khusus bagi orang berpuasa
Keutamaan yang kedua yaitu orang yang berpuasa akan mendapatkan surga khusus untuknya. Orang-orang yang rajin mengamalkan ibadah puasa, akan memasuki surga khusus yang bernama Ar-Rayyan.
“Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan dimasuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. Di katakan: manakah orang-orang yang suka berpuasa? Maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.” (HR Bukhori dan Muslim).