CIMAHI –Dalam upaya menciptakan pelajar sehat jasmani dan rohani, Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah VII Dinas Pendidikan Jawa Barat membuat program pelatihan senam bugar Jabar Juara. Dalam acara tersebut, sedikitnya 65 guru perwakilan dari SMA, SMK dan SLB se- Bandung dan Cimahi hadir ikut pelatihan.
Ketua Pelaksana kegiatan Senam Bugar Jabar Juara Ade Suryaman mengungkapkan, gerakan senam Jabar Juara bakal diperkenalkan kepada siswa saat pelaksanaa pengenalan lingkungan sekolah (PLS).
”Mudah-mudahan mereka (guru perwakilan sekolah) bisa menyerap dan melatih kepada anak didiknya. Sehingga nanti pada saat MPLS akan disampaikan dan dilatih kembali kepada anak-anak terutama pada siswa baru,” terangnya, di sela kegiatan, Jumat (15/7).
Dalam acara yang dibuka langsung Kepala KCD VII Firman Oktora tersebut, panitia mendatangkan instruktur senam Jabar Juara langsung dari Provinsi Jawa Barat. Sekaligus juga menghadirkan pencipta gerak senam tersebut yakni Sumarmo atau yang sering disapa Abah Sumarmo.
Ade mengatakan, ke depan senam ini akan diwajibkan kepada setiap sekolah untuk dilaksanakan pada hari Jumat. Dimana program Jumat Sehat nanti, setiap guru dan siswa akan melakukan senam Jabar juara sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).
”Kami berharap di lingkungan pendidikan anak dan guru mempunyai jasmani dan rohani yang sehat. Dengan bugarnya jiwa insyaalloh pelaksanaan belajar pun akan lebih fokus dan mudah,” terangnya.
Dia pun bakal terus mendorong segala kegiatan yang positif bagi guru dan siswa di lingkungan sekolah. Bahkan dia juga berencana bakal mengadakan lomba senam Jabar Juara antarsekolah.
”Program ini juga bakal dikenalkan kepada seluruh sekolah yang ada di Jabar. Tapi kita awali di KCD VII. Kami akan ada tim dan akan sounding ke pak kadis bagaimana agar kita bisa roadshow,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Cimahi Doddy Sularto mengaku menyambut baik program yang dicanangkan KCD Wilayah VII tersebut. Terlebih program tersebut akan diterapkan, bahkan diwajibkan dilakukan di sekolah.