JAKARTA – Jarak baku tembak Bharada E dengan mendiang Brigadir J terkuak, kurang dari 10 meter saja.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.
Ahmad Ramadhan menerangkan, kronologi baku tembak antara mendaiang Brigadir J dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kala diselidiki lebih dalam baku tembak Bharada E yang menewaskan Brigadir J tersebut disebut berjarak 10 meter.
Pada awalnya Brigadir J masuk ke kamar pribadi Irjen Ferdy Sambo, dimana kamar itu ada istri Irjen Ferdy yang sedang beristirahat.
Kemudian, mendiang Brigadir J melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke istri Irjen Ferdy Sambo.
Lebih lanjut, istri Kadiv Propam Polri itu diketahui berteriak dengan keras sampai terdengar oleh Bharada E.
“Kemudian, mendengar teriakan dari ibu, maka, Bharada E yang saat itu, berada di lantai atas menghampiri dari atas tangga yang jaraknya dari Brigadir J itu kurang lebih 10 meter,” ungkap Ramadhan kepada pewarta.
Selanjutnya ketika Bharada E menegur mendiang Brigadir J, keduanya malah baku tembak sehingga Brigadir J meninggal dunia.
“(Bharada E) Bertanya ada apa? Namun direspons dengan tembakan yang dilakukan Brigadir J,” terang Ramadhan.
“Akibat tembakan tersebut terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia,” sambungnya, Selasa (12/7).
Berdasarkan olah TKP polisi, lanjut Ahmad Ramadhan, saat itu mendiang Brigadir J mengeluarkan tujuh kali tembakan. Sedangkan Bharada E melepaskan lima kali tembakan.
Sebagai informasi, Bharada E menembak rekan sendiri, Brigadir J, di rumah pejabat tinggi Polri. Polri menyebut tindakan Bharada E sebagai bela diri.
“Tentunya Bharada E yang melakukan, karena melakukan pembelaan terhadap serangan yang dilakukan Brigadir J,” Ahmad Ramadhan di Jakarta, Senin (11/7).
Ahmad Ramadhan kembali mengatakan aksi penembakan maut pada Jumat (8/7) lalu itu bermula saat Bharada E mendapati Brigadir J memasuki rumah pejabat Polri.
Bharada E saat itu tengah bertugas di rumah yang berada di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. (Fin-red)