ICS 2022 Rangkul Ratusan Komunitas Muslim Lintas Bidang

BANDUNG – Sebanyak 150 Komunitas muslim di Indonesia menghadiri acara Islamic Community Summit (ICS) 2022. ICS 2022 pun lahir untuk memenuhi tujuan dari niatan untuk berkontribusi.

Kontribusi untuk menggerakkan komunitas Muslim di Indonesia. Supaya bisa menjadi penggerak peradaban bangsa menuju arah yang lebih baik dan diberkahi Allah SWT.

Menurut Ketua Pelaksana Islamic Community Summit (ICS) 2022, Apud Saefudin mengatakan, agenda kegiatan ini melibatkan ratusan komunitas Muslim se-Indonesia.

Acara pembukaan ICS 2022 yang sudah mulai  pada Selasa (12/7) sampai Rabu (13/7) nanti, menghadirkan para ketua atau perwakilan komunitas-komunitas muslim di Indonesia.

Sampai saat ini yang bergabung ada sebanyak lebih dari 150 komunitas yang berkomitmen hadir secara offline/luring. Sisanya, menghadiri acara via daring/online lewat aplikasi zoom atau streaming di platform YouTube dalam akun Syaamil TV.

“Ada komunitas yang bergerak di bidang sosial, pemberdayaan, Alquran, bergerak di segmen ibu-ibu, wanita, remaja dan masih banyak lainnya,” katanya dalam konferensi pers ISC 202, di Grand Asrilia Hotel Convention & Restaurant, Kota Bandung, Selasa (12/7).

Dia menambahkan, pihaknya turut merangkul pula segenap elemen komunitas berbagai platform. Diantaranya platform donasi, lembaga keuangan, hukum, serta akademisi juga pegiat senior di komunitas.

“Karena kegiatan itu isinya ada 3; Sharing, Bonding dan Networking. Jadi kami ingin semua teman komunitas se-Indonesia tidak lagi berjalan sendiri,” tambahnya.

Lalu bonding, lanjutnya, yakni upaya untuk saling menetapkan hati tiap komunitas Muslim. Hal ini berlandaskan garis perjuangan yang serupa. Bergerak di bidang kebaikan.

“Jadi kami kumpulkan di sini. Mudah-mudahan mereka saling mengenal dan menerapkan hati,” lanjut Apud.

“Ketiga, networking. sudah saatnya mereka berjejaring. Karena sendiri enggak kuat. Karena tugas kami saat ini makin banyak. Yakni untuk membuat indonesia jauh lebih baik,” sambungnya.

Bersamaan, Direktur Research and Development (RnD) Syaamil Group, Rachman Ridhatullah mengungkapkan, ICS 2022 diharapkan mampu membuat para komunitas lebih siap dari segala lini.

“(Komunitas) memang ada yang aman dan matang dalam penyelenggaraan program, manajemen, maupun keuangan atau pendanaan,” ungkapnya.

Karena menurutnya, karakter komunitas basic-nya relawan. Tidak dibayar. Tapi tugasnya berat. Membuat kebaikan-kebaikan yang bermanfaat bagi sebanyak mungkin orang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan