Amet, sapaan akrabnya, menegaskan, jika Bumi Marhaenis merupakan rumah bagi semua orang untuk menuangkan kreatifitas mereka demi kemajuan Indonesia, khususnya Kota Bandung.
“Untuk mencoblos urusan nanti. Karena PDI Perjuangan bukan milik PDI Perjuangan saja, tapi milik seluruh masyarakat. Sekarang tinggal bagaimana kita menata mereka agar menghasilkan ide-ide dan inovasi untuk kemajuan bangsa Indonesia kedepannya,” jelas Amet.
Tak hanya itu, Amet menerangkan, di tempat ini pula pihaknya ingin menggelorakan semangat nasionalisme di kalangan anak muda yang dinilai mulai luntur. Hal itu tampak dari adanya polarisasi ditengah masyarakat akhir-akhir ini.
“Mulai luntur dan kita juga mengetahui banyak hasutan atau ajakan, dan akhirnya terpapar. Dan yang membahayakan adalah memecah belah atau polarisasi, padahal nilai-nilai budaya yang dibangkitkan dan menjadi nilai-nilai Pancasila dan ini adalah kebanggaan negara kita,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Bandung.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar generasi muda, khususnya di Kota Bandung, untuk dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
“Tinggal bagaimana mengaplikasikan nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila, karena harus ada rumah atau ruang, maka Bumi Marhaenis dapat membumi bagi anak muda,” pungkasnya. (bbs)
