BOGOR – Tagar “pribumi” menjadi trending topik di Twitter setelah seorang pemuda di Pasir Angin, Cileungsi, Kabupaten Bogor, tak terima ditegur saat bermain gitar di tengah malam.
Video seorang pemuda yang tak terima ditegur hingga mengaku-ngaku sebagai pribumi langsung viral di media sosial.
Tagar pribumi semakin ramai diperbincangkan, setelah akun TikTok @dinapamaliaa mengunggah kejadian tersebut dan menjelaskan kronologisnya.
Sontak saja, pemuda Cileungsi Bogor yang mengaku sebagai pribumi karena tak terima ditegur terus diperbincangkan warganet Twitter hingga Senin malam (4/7).
“Ditegor brisik maen gitar depan rumah orang malem malem, terus nendang pager yg punya rumah, ditanya maksudnya apa malah ngegas “gua pribumi” wkwk gigi lo kendor, dikata yang punya rumah orang uzbeskistan. Lagu lu bang.”
“Kalo sampai merusak udah masuk ranah hukum,” tulis @ariean****
“Rumah yang punya malah ditimpukin genteng sama “pribumi” Dari tiktoknya lokasi di pasir angin cileungsi,” tulis @txtdrbe***.
“Mana ada pribumi pasir angin ngomongnya lu gue lu gue,” tulis netizen @devidros****.
“Laporin aje bang, kan ade noh pasal tidak menyenangkan dan mengganggu ketertiban,” tulis @soraya_sa****.
Hingga Senin malam pukul 23.00 WIB, tagar Pribumi telah diperbincangkan hampir 7 ribu kali cuitan.
Diketahui sebelumnya, keributan pemuda yang mengaku pribumi karena tidak terima ditegur itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (4/7).
Pemilik akun TikTok @dinapamaliaa menuturkan peristiwa itu bermula sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 15 orang tengah bermain gitar di depan halaman rumahnya.
Lantaran telah memasuki waktu 00.30 WIB atau dini hari, Dina bersama sang suami menegur baik-baik para pemuda tersebut agar menghentikan permainan gitar mereka. Hal tersebut dilakukan karena telah mengganggu kenyamanan mereka.
“Capek banget jam segini pada nongkrong depan rumah sambil nyanyi-nyanyi pake gitar. Padahal udah ditegur baik-baik, tapi ada ngeyel,” kata dina @dinapamaliaa di akun TikToknya.
Alih-alih menerima dari nasehat Dina dan sang suami, sekelompok pemuda tersebut justru menendang pagar rumah mereka. Sontak Dina dan keluarga keluar rumah dan mempertanyakan hal tersebut kepada para pemuda yang tengah bermain gitar.