JAKARTA – Pihak kepolisian telah selesai menjalani pemeriksaan kasus prostitusi terhadap manajemen Bar Mr Braid yang terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Hasil pemeriksaan, pihak Mr Braid mengaku sengaja membuat promo dengan menggunakan kata “threesome” terhadap minuman beralkohol tak lain untuk menarik perhatian pelanggan.
“Hasil pemeriksaan. Dia mengaku itu postingannya sebagai strategi agar konsumen datang ke Bar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Rabu (29/6).
Menurut Zulpan, pengakuan pihak manajemen promo threesome itu tak mengarah kepada makna sebenarnya.
Melainkan, kata sensual threesome itu merupakan daya pikat pelanggan agar berkunjung ke Bar Mr Braid.
“Jadi (pengakuannya) kata threesome itu untuk minuman bir dan gold atau minuman berwarna emas dengan harga 550 ribu,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Zulpan, pengakuan pihak manajemen juga, bahwa pihalnya memang kerap membuat proma dengan menggunakan kata-kata sensual. Tujuannya tak lain guna untuk menarik perhatian pelanggan membeli promosi bir tersebut.
“Tujuannya membuat promosi menggunakan kata gaul untuk menarik pelanggan,” ujarnya.
Viral dugaan promosi prostitusi online Bar MR Braid melalui akun instagram @Mr.braid666.
Dalam tangkapan layar instastory dari Instagram @Mr.braid666 mempromosikan prostitusi online yang menawarkan jasa threesome.
Kata-kata promosi threesome dibungkus dengan sebagai berikut :
“Tarif Promo 3 some. 2x gold 550.000 durasi maksimal 70 menit. 1x gold 450.000 durasi maksimal 55 menit. Hanya di Mr Braid,” (pojoksatu-red)