BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memprediksi, puncak kasus Covid-19 Sub Varian Omicron BA4 dan BA.5 di Jawa Barat akan terjadi pada Bulan Juli 2022 Nanti.
Hal itu mengingat, adanya peningkatan kasus Covid-19 dibeberapa daerah di Jawa Barat. Yang masuk dalam laporan sudah ada 5 daerah di Jawa Barat, yakni Kota Bogor, Depok, Bekasi, Bandung, dan Kabupaten Bogor.
“Ini seiring dengan kedekatan dengan DKI (Jakarta), jadi pola (penyebaran) masih berulang sama, dam masyarakat diminta Prokes karena vaksinasi maksimal menurut Menkes (Menteri Kesehatan) daya tahan masyarakat Indonesia diatas 90 persen,” kata Emil sapaan Akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (22/6).
Meski demikian , Emil mengungkapkan bahwa kasus Covid 19 di Jawa Barat masih dalam kendali. Walaupun hingga saat ini keterisian Kamar tidur (BOR) di Rumah Sakit telah menyentuh angka 1 persen
“Jadi setelah prediksi puncak bulan depan dan setelah Juli turun lagi, Covid tidak akan hilang akan datang dan pergi, dan pola jawabannya sama tetap prokes dan vaksinasi ditingkatkan,” ungkapnya
Untuk pencapaian vaksinasi covid 19 sendiri, dari laporan yang masuk, untuk dosis pertama dan kedua di Jabar telah mendekati 100 persen. Sedangkan untuk dosis tiga, rata-rata berada di angka 30 persen.
Sehingga dengan capaian tersebut, ia mengaku untuk tingkat fatalitas di Jawa barat dinilai sangat kecil.
“Vitalitas sekarang sangat kecil, hampir gak ada, kan tadi dilaporkan Jabar meninggal karena covid 15 ribu, Jateng 30 an ribu, jatim juga puluhan ribu. Jadi orang Jabar kalau dibandingkan vitalitas atau komorbid lebih sedikit, lebih konfirmasi sembuh banyak, terkonfirmasi (Covid 19) dikit. Dan itu jadi alasan kenapa kita rendah (penyebarannya),” pungkas Ridwan Kamil. (San).