Jika dilihat dari proses pengangkatan di Jawa, diperkirakan temuan fosil di Desa Jembarwangi lebiht tua dari temuan fosil di Sangiran. Karena, pengangkatan sendiri dimulai dari Jawa di bagian barat lalu diikuti bagian tengah dan timur.
“Namun jika dilihat dari penghunian, belum tentu temuan ini lebih tua dari temuan di Sangiran. Kita tidak tahu kan fauna-fauna tersebut migrasi dari asia daratan, semenanjung asia. Dulunya mereka migrasi ketika daratan Jawa, Kalimantan bergabung menjadi daratan Sunda. Itu mereka mulai bisa migrasi turun kebawah, kemudian ketika air laut kembali menaik, terpisah-pisahlah seperti sekarang ini,” lugas Anton.
Penemuan fosil kura-kura sendiri merupakan penemuan pertama makhluk purba secara utuh di pulau Jawa bagian barat. Sebelumnya pernah ditemukan di daerah Bumiayu Jawa Tengah.
(Artikel ini telah tayang di SumedangEkspres.com dengan tajuk “Fosil Kura Kura Purba Ditemukan Utuh”)