Dalam unggahannya itu Nikita juga menyatakan tidak takut meski polisi mengepung rumahnya.
“Enggak ada sejarahnya gue takut, enggak ada sejarahnya gue kalah, selama gue benar, apa yang gue utarakan, apa yang gue tulis di social media benar. Kalau mau nangkap harus sesuai prosedur, masak baru pemeriksaan saksi kedua, tiba-tiba ditangkap, bagaimana ceritanya,” kata dia
Nikita menyebut nama Dito Mahendra sebagai pelapor kasus yang menyeret dirinya di kasus ini.
“Lagian ngapain, si pelapor si Dito Mahendra, domisili di Jakarta, kejadian di Jakarta, lapornya ke Serang, Tanya aja ke Polda Banten, Dito Mahendra itu siapa,” katanya.
Menurut Nikita Mirzani, tim Satreskrim Polres serang Kota telah bersikap semena-semena.
“Masak kamar pembantu saya dirusak, pembantu saya dicekik, adik saya didorong. Polda Metro bravo, Mabes Polri bravo, Polda Banten malah nerobos masuk ke dalam,” ungkapnya. (fin/rit)