Jabarekspres.com- Fenomena langka astronomi akan terjadi pada tanggal 24 Juni 2022. Yakni fenomena planet sejajar. Lalu apakah planet sejajar ini bisa dilihat dari Bumi khususnya Indonesia? Berikut Penjelasannya.
Fenomena planet sejajar ini terjadi ketika 5 planet yang ada di galaksi bima sakti yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus akan sejajar dengan bumi.
Fenomena langka yang terakhir terjadi pada 5 Maret 1864 atau sekitar 158 tahun yang lalu.
Meskipun fenomena astronomi ini tak menimbulkan dampak bagi bumi seperti halnya gerhana bulan yang mempengaruhi pasang surutnya air laut.
Atau pun seperti badai matahari yang terjadi pada tahun 2021 yang dapat menyebabkan gangguan pada kondisi di atmosfer, khususnya ionosfer maupun geomagnet Bumi.
Badai Matahari juga dapat mengganggu teknologi di luar angkasa. Sangeetha Abdu Jyothi, ilmuwan asal University of California, mengatakan bahwa badai Matahari yang ekstrem bisa menyebabkan terjadinya “kiamat internet”.
Namun fenomena planet sejajar ini bisa dilihat bahkan mata telanjang tanpa bantuan peralatan teropong bintang atau semacamnya.
Hal ini dibenarkan oleh Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN, Clara Yatini mengatakan bahwa fenomena langka lima planet sejajar ini bisa dilihat juga di Indonesia.
Namun Jake Foster yang merupakan seorang petugas edukasi astronomi di Royal Museum Greenwich, menyebutkan hal yang diperlukan untuk melihat peristiwa bersejarah tersebut hanyalah langit yang cerah dan tidak mendung.
Nah, jika langit mendung maka fenomena ini tidak bisa disaksikan.
Jadwal Planet Sejajar
- Planet Venus berada tepat di atas cakrawala sekitar pukul 04.00 pagi
- Mars dan Jupiter terlihat sekitar pukul 02.45 pagi.
- Saturnus naik di atas cakrawala sekitar pukul 01.30. tetapi planet Saturnus akan terlihat lebih redup daripada planet lainnya.
- Planet Merkurius akan menjadi yang paling sulit ditemukan karena baru terbit sekitar pukul 04.30 pagi dan kalah terang dengan cahaya matahari. Kemungkinan memerlukan teropong untuk melihat Merkurius.
Merkurius akan terlihat semakin jelas selama berjalannya sisa bulan Juni dan akan naik lebih tinggi ke langit sebelum fajar.
Nah, Itulah informasi fenomena langka astronomi yang bisa disaksikan dari Bumi. Jangan sampai ketinggalan momen langka ini!