Jabarekspres.com – Kondisi gigi patah sering ditemukan pada anak-anak ataupun orang dewasa, lantas apakah bahaya jika dibiarkan?
Gigi patah sering dibiarkan begitu saja. Padahal, tanpa adanya perawatan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Selain masalah kesehatan, ternyata kekhawatiran anak saat melihat bentuk giginya yang parah dapat menimbulkan kesan kurang estetik pada penampilan.
Beberapa anak bahkan menjadi malu untuk tersenyum atau tertawa karena mengalami gigi patah. Akibatnya, tak sedikit pula anak yang tidak bersosialisasi dengan teman-temannya.
Jadi, apa saja bahaya gigi patah bagi kesehatan? Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada Senin 20 Juni 2022, berikut penjelasannya.
Tidak semua kasus gigi patah menimbulkan gejala. Apabila terjadi, gejalanya bisa berupa rasa sakit hebat, nyeri spontan, gigi sensitif terhadap panas dan dingin, bengkak di sekitar gigi dan gusi, serta demam.
Gigi patah mesti segera mendapatkan pertolongan pertama. Sebab, gigi patah yang dibiarkan tanpa perawatan bisa membuat kuman masuk ke dalam gigi.
Lalu, kuman yang berhasil masuk ke dalam gigi akan menghasilkan racun (endotoksin), yang berpotensi menyebabkan peradangan pada pulpa gigi (pulpitis). Akhirnya, kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit berdenyut.
Tidak hanya itu, gigi patah yang terus dibiarkan tanpa perawatan bisa meningkatkan risiko peradangan jaringan periodontal (periodontitis). Bahkan, jika tak kunjung diobati, berisiko terjadi abses gigi.
Abses gigi bisa menyebabkan bengkak dan keluarnya nanah. Hal ini membuat kondisi rongga mulut Anda semakin tidak kondusif dan memberikan aroma napas yang tidak sedap.
Dengan demikian, jika gigi Anda patah jangan lupa untuk melakukan perawatan ke dokter, sehingga akan mendapatkan penanganan yang tepat.