JAKARTA – Tim Penasehat Hukum Roy Suryo akan terus melakukan perlawanan hukum terhadah pihak dan para buzzeRp yang kerap menggoreng isu stupa mirip Presiden Jokowi itu.
Pasalnya, tiga akun pengunggah pertama stupa mirip Presiden Jokowi itu sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
“Kami selaku tim Advokasi Roy Suryo akan terus melakukan perlawanan terhadap BuzzerRp yang menyudutkan,” kata Pitra Romadoni Nasution,dalam keterangannya, Sabtu (17/6).
Pitra juga menegaskan, para buzzeRp diduga sengaja membenturkan kliennya lewat stupa dengan agama tertentu.
Tujuannya tak lain, kata Pitra, guna untuk mengadu domba kliennya dengan golongan masyarakat tertentu.
“Dan (ini) berpotensi merugikan nama baik klien kami, yang dapat mengadu domba antar golongan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Pakar telematika sekaligus mantan Menpora Roy Suryo telah melaporkan tiga akun pengunggah pertama stupa mirip Presiden Jokowi itu sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
“Kami selaku tim Advokasi Roy Suryo akan terus melakukan perlawanan terhadap BuzzerRp yang menyudutkan,” kata Pitra dalam keterangannya, Sabtu (17/6).
Pitra juga menegaskan, para buzzeRp diduga sengaja membenturkan kliennya lewat stupa dengan agama tertentu.
Tujuannya tak lain, kata Pitra, guna untuk mengadu domba kliennya dengan golongan masyarakat tertentu.
“Dan (ini) berpotensi merugikan nama baik klien kami, yang dapat mengadu domba antar golongan masyarakat,” ujarnya.ma foto stupa mirip Presiden Jokowi.
Laporan Roy Suryo teregistrasi dengan Nomor: STTLP/B/2970/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 16 Mei 2022.
Sementara itu, laporan Komunitas umat Buddha, Dharmapala Nusantara terhadap Roy Suryo terkait meme stupa Borobudur mirip Jokowi ditolak Polda Metro Jaya.
Alasan Polda Metro Jaya tidak menerima laporan tersebut karena sudah ada pelapor yang melaporkan hal yang sama lebih dulu. (pojoksatu-red)