BANDUNG – Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga menjadi wabah saat menjelang Hari Raya Idul Adha, membuat masyarakat resah. Namun, Wali Kota Bandung Yana Mulyana serukan pesan agar masyarakat tak perlu khawatir.
Seruan Wali Kota tersebut merujuk pada Fatwa baru yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kota Bandung, terkait wabah PMK.
“Masyarakat sebenarnya gak perlu khawatir, ada fatwa dari MUI. Jadi kalau dia memang cacat atau apa itu gak boleh. Prinsipnya gak usah menyurutkan (niat) warga masyarakat melakukan kurban,” ujarnya kepada wartawan di Kantor MUI Kota Bandung, Jl. Terminal Sadang Serang No. 13, Selasa (14/6).
Salah satu hukum berkurban yang diberikan, papar Yana, jika hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis kategori berat. Namun kemudian sembuh dari PMK setelah lewat rentang waktu yang dibolehkan berkurban. Penyembelihan hewan tersebut dianggap sedekah bukan hewan kurban.
Sementara itu terkait stok hewan ternak, Yana memastikan bahwa persediaan aman dan penggunaan vitamin akan terus digencarkan.
“Stok (hewan ternak) juga Insya Allah aman, kemudian kita dorong terus vitamin, vaksin, sehingga Insya Allah (aman). Kita protect (lindungi) hewan-hewan yang datang ke Bandung, itu ada tandanya (keterangan sehat), dan kalau gak ada tandanya berarti gak sehat,” papar Yana.
Tak hanya itu, ia meminta MUI Kota Bandung untuk memberi sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan Idul Adha berjalan dengan baik. “Agar punya keyakinan, supaya kita sama-sama bisa melaksanakna Idul Adha dengan baik, dengan reug reug (yakin). Karena pemerintah (sudah) menjamin,” tuturnya.
Saat disinggung mengenai perbedaan waktu pelaksanaan Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah, Yana berharap perbedaan tidak akan terlalu jauh.
“Ada juga kemungkinan perbedaan waktu pelaksanaan Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah. Tapi sekali lagi semoga perbedaannya gak jauh-jauh amat. Gak perlu dikhawatirkan (oleh) masyarakat, sudah biasa juga,” ungkapnya.
Dengan pandemi covid-19 yang sudah terkendali, Yana yakin bisa menangani wabah PMK. ” Wabah PMK juga insyaallah (bisa tertangani). Masyarakat jangan khawatir, mudah-mudahan (bisa) melaksanakan ibadah Idul Adha dengan baik,” tandasnya. (mg1)