BANDUNG – Jenazah Emmeril Kahn Muntadz atau Eril telah dimakamkan pada Senin (13/6) di lokasi pemakaman keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Ridwan Kamil sebagai ayah sudah mempersiapkan tempat terakhir terindah untuk putra sulungnya, Eril.
Eril dimakamkan di Islamic Center Al-Multadz yang didesain sendiri oleh Ridwan Kamil.
Suasana haru menyelimuti rumah duka Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan sang Istri Atalia Praratya.
Saat pemakaman dilaksanakan, terlihat ada pawang hujan yang sempat Viral di sirkuit Mandalika yakni Rara Istianti Wulandari atau akrab dipanggil Mbak Rara Pawang Hujan.
Pawang hujan, Mbak Rara mengaku dirinya sudah mendapatkan izin sehingga ia bisa hadir di pemakaman Eril, Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil.
Peramal Rara turut mendoakan cuaca hari ini agar cerah dan pemakaman bisa berjalan lancar.
“Saya tadi pojokan, sudah melihat langit gelap, jadi secara agama İslam, saya gak bawa rokok, saya minta rokok, terus beliau (Sekda) yang bacain Alfatihah dan Al-ikhlas,” kata Rara kepada wartawan di area pemakaman, Cimaung, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya, Rara sempat mengomentari jenazah Eril yang ditemukan setelah pencarian selama dua pekan lamanya.
Jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6) pukul 06.50 waktu setempat atau jam 11.50 WIB.
Melalui akun Instagramnya, Rara mengunggah tangkapan layar pesan singkat dengan ajudan dan akun Instagram Ridwan Kamil.
Dalam unggahan itu, Rara menyinggung tentang angka 8.
Disebutkan, Rara meminta tolong kepada seseorang untuk meminta nomor kontak ajudan Ridwan Kamil.
Rara kemudian langsung mengirim pesan singkat kepada ajudan Ridwan Kamil yang disebut bernama Giri Nugorho.
Awalnya, pesan itu tak mendapat balasan. Tapi ajudan Ridwan Kamil kemudian membalasnya.
“Chat itu di jam 8 juga dibalas oleh pak Giri Ajudan,”
“Kemudian aku chat IG atas nama pak RK dan ibu Atalia jam 10.20 WIB, tgl 8,” sambung Rara yang terkenal jadi pawang hujan MotoGP Mandalika itu.
Rara mengaku, dirinya kebetulan tengah berada di Kota Bandung untuk sebuah event.
“Hari ini Atas izin Allah Tuhan YME aku di bawah langit Bandung mendengar berita mas Eril ditemukan jam 6 waktu Swiss atau jam 11.00 wib tgl 8/6/2022,” kata dia.