Jabarekspres.com – Sekretaris Daker Madinah, Abdillah MT mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menemukan jemaah haji yang tersesat.
Biasanya, para jemaah haji lupa jalan pulang menuju ke hotel setelah salat di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.
“Masih banyak jemaah yang diketahui bingung arah pulang ke hotel atau pemondokannya. Hal itu setelah habis salat di Masjid Nabawi atau setelah keluar hotel,” katanya, Senin (13/6).
Dia menjelaskan, sebagian besar jemaah yang lupa arah pulang, tidak membawa kartu nama hotel yang sudah dibagikan. Padahal, kartu nama hotel tersebut bisa menjadi sarana untuk bertanya kepada petugas yang ada di sekitaran Masjid Nabawi.
Menurut Abdillah, umumnya mereka yang lupa jalan pulang ke hotel adalah jemaah yang belum pernah umroh.
“Mereka kebanyakan jemaah yang belum pernah umrah atau berhaji. Mereka biasanya tidak memperhatikan orientasi arah khususnya terkait pintu di Masjid Nabawi,” ujarnya.
Untuk itu, dia pun membagikan sejumlah langkah yang harus dilakukan ketika tersesat di Tanah Suci.
Berikut langkah yang harus dilakukan jemaah haji, jika lupa arah pulang menuju hotel:
1. Tetap tenang, tidak perlu panik. Sebab, banyak petugas di sekitar Masjid Nabawi.
2. Tunjukkan kartu nama hotel saat bertanya kepada petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi.
3. Kenali patokan atau penanda yang mengarah pada hotel tempat tinggal.
4. Cari petugas sektor khusus Nabawi. Mereka mengenakan rompi hitam bertuliskan Petugas Haji Indonesia. (jawapos)
